Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

AKTIVA TETAP BERWUJUD, PEROLEHAN, PENGGUNAAN DAN DEPRESIASI AKTIVA TETAP

I.                Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang dimana kekayaan tersebut didapatkan dalam bentuk siap pakai atau telah dibangun terlebih dahulu, sifatnya permanen dan dapat digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk jangka waktu yang relatif panjang serta memiliki nilai cukup material. II.             Jenis – Jenis Aktiva Tetap A.    Aktiva Tetap Berwujud Aktiva tetap berwujud adalah aktiva tetap yang memiliki bentuk fisik. Aktiva tetap berwujud ini mempunyai sifat permanen atau dengan kata lain dapat digunakan   dalam jangka waktu yang relatif lama.  Contoh : peralatan, tanah, bangunan, mesin, dan sebagainya. B.     Aktiva Tetap Tidak Berwujud Aktiva tetap tidak berwujud adalah aktiva yang tidak memiliki wujud fisik tetapi memiliki manfaat yang besar untuk perusahaan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2004:19.3): “Aktiva tidak berwujud adalah aktiva non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak memp

PENILAIAN PERSEDIAAN BERDASARKAN SELAIN HARGA POKOK

A.    Nilai terendah Antara Biaya dan Harga pasar Penilaian mana yang terendah antara harga pokok atau harga pasar, jika harga pasar suatu persediaan lebih rendah dibanding harga pokoknya. B. Harga Pokok Penjualan Metode laba kotor yang digunakan perusahaan untuk menaksir harga pokok persediaan     barang dagangan pada akhir suatu periode C. Menghitung persediaan akhir dengan persamaan HPP = persediaan awal + pembelian – persediaan akhir Metode laba kotor sangat berguna dalam mengistemasi persediaan untuk laporan keuangan bulanan atau triwulan daam system persediaan periodik. D. Penyajian dan Analisis Standar akuntansi mewajibkan laporan keuangan - Komposisi persediaan - Perjanjian pembiayaan persediaan - Metode kalkulasi biaya persediaan Standar akuntansi juga mewajibkan perusahaan mengaplikasikan metode kalkulasi biaya persediaan secara konsisten dari satu periode ke periode berikutnya

MANAJEMEN PERSEDIAAN

persediaan adalah perusahaan yang membutuhkan barang-barang sebagai objek usaha suatu perusahaan tersebut. jenis-jenis persediaan : 1. Merchandise Inventory adalah suatu barang yang diperoleh oleh pemasok. 2. Direct materials inventory adalah perusahaan penerbit yang membutuhkan bahan baku untuk diproduksi agar menjadi barang jadi. 3. Indirect materials inventory adalah suatu persediaan yang fungsinya hanya untuk bahan pembantu saja. 4. Work in process inventory adalah pembuatan suatu barang yang suatu saat perusahaan tersebut memproduksi. 5. Finished goods inventory adalah semua bahan baku yang sudah jadi dan siap untuk dijual. Metode pembukuan persediaan 1. Metode perpetual adalah semua barang penjualan/pembelian akun-akun harus dimasukkan ke pembukuan secara terperinci. 2. Metode periodik / fisik adalah semua barang penjualan maupun pembelian akun-akun tersebut tidak harus dimasukkan ke dalam pembukuan secara terperinci.

WESEL DAN PROMES

promes adalah janji yang tertulis yang dibuat oleh satu pihak yang digunakan untuk surat sanggup bayar atau perjanjian surat sanggup bayar atas hutang yang dipinjam. kegunaan promes: - surat peminjaman uang - meminta perpanjangan waktu tagihan yang jatuh tempo. - penyelesaian piutang. wesel adalah surat yang dapat ditukarkan secara sah yang dapat dialihkan melalui suatu perintah atau surat yang diberikan dari kreditur kepada debitur. pembagian surat wesel : - wesel berbunga apabila pada saat jatuh tempo maka akan dikenakan bunga. - wesel tidak berbunga apabila saat jatuh tempo tidak akan dikenakan bunga atau biaya apapun.