cinta sejati

CINTA SEJATI Namaku Indah Putri Amalia,tetapi kebanyakan teman-teman dan keluargaku memanggilku dengan nama puput. Aku anak bungsu dari 2 bersaudara,kakakku bernama rizky. Ayah dan ibuku sudah lama berpisah dan sekarang aku tinggal dengan ibu dan kakakku,alasanku tidak tinggal dengan ayahku karna ayahku selalu sibuk dengan karirnya itulah yang membuat ayah dan ibuku saat ini berpisah. Saat ini aku kuliah semester 3 disebuah perguruan tinggi di kota Semarang. Menurut teman-temanku,aku adalah orang yang jutek super duper jutek kalau sama yang namanya cowo atau pacaran.Kebanyakan dari teman-temanku berpendapat jika cinta itu lebih indah dari apapun. Memang itu bisa saja terjadi tetapi tidak dengan hidupku saat ini. Bagiku cinta itu menyakitkan,aku trauma dengan apa yang terjadi dengan ayah dan ibuku maka dari itu kebanyakan dari teman-temanku menjuluki aku dengan “cewe jutek” haha… what ever lah yaa mereka mau bilang apa. Pada suatu sore sekitar pukul 16.00, kak rizky mengajak temannya kerumah kami entah untuk kepentingan apa. Pada saat itu aku baru saja pulang kuliah dan terasa lelah sekali karena hari ini aku kuliah dari pagi. Ketika aku ingin masuk kamar kak rizky memamnggilku untuk mengenalkan temannya kepadaku yang aku ketahui namanya doni. “ dek, kenalin ini teman kakak namanya doni “ “ oh iyaa aku puput “ sapaku Aku pun langsung pergi ke kamar untuk beristirahat sejenak. Setelah doni pulang kak rizky ke kamarku, yang membuatku kaget tiba-tiba kak rizky mengatakan jika doni ingin mengenalku lebih dekat. Pada saat makan malam dengan kak rizky dan ibu,kak rizky lagi lagi mengatakan jika doni ingin mengenalku lebih dekat. Keesokan harinya aku harus siap-siap untuk kuliah,sewaktu aku menyalakan motorku,tiba-tiba motorku tidak nyala entah kenapa. Mau tidak mau ya aku harus naik angkutan umum karena pagi ini aku ada quiz. Ketika aku hendak menutup pintu rumahku,sebuah sepeda motor berhenti tepat didepan rumahku,dia membuka helmnya ternyata doni. Niat doni kerumahku ingin menjemput kak rizky,tetapi kak rizky sudah berangkat ke kampus. Doni memaksaku untuk ke kampus bareng dan pada akhirnya aku ke kampus dengan doni. Sepanjang perjalanan tidak ada sedikitpun kata-kata yang keluar dari mulut kami. 25menit kemudian sampailah didepan kampusku. Aku meminta tolong untuk memberi tahu kak rizky nanti aku minta dijemput. Waktu menunjukkan pukul 16.00 sudah saatnya perkuliahan hari ini selesai. Aku langsung menuju halte yang ada di depan kampus. Setelah aku menunggu kira-kira 25 menit,ada sebuah sepeda motor berhenti di depan halte yang ku ketahui itu adalah doni. Aku bingung,kenapa dia yang harus jemput?? Kemana kak rizky??? Mau tidak mau aku pulang dengan doni. Semenjak kejadian itu setiap aku kuliah doni yang selalu anatar dan jemput aku. Pendekatanku dengan doni sudah hampir 4 bulan. Entah ini perasaan apa yang menghantuiku,tidak mungkin aku mempunyai perasaan kepadanya. Pada suatu hari seperti biasa doni selalu menjemputku dengan motor terbarunya. Sesampainya dirumah,dia mengajakku ke suatu tempat nanti malam. Sekitar jam 18.30 aku sudah bersiap-siap untuk ketemu dengan doni,entah kenapa aku merasa deg-degan untuk ketemu dengan doni. Tidak lama kemudian terdengar suara bel rumahku,aku sudah mengira-ngira jika itu doni. Ibuku mengetuk pintu kamarku,dengan cepat aku langsung membuka pintu kamarku,memberi tahu jika doni sudah datang. Aku pun langsung keluar kamar dan menemui doni,dan kami langsung menuju suatu tempat. Setelah sampai di suatu tempat,yang tidak aku duga doni mengajakku makan malam disebuah restaurant yang cukup mewah. Ternyata doni sudah menyiapkan makan malam romantis. Aku tidak mengerti mengapa doni mengajakku makan malam seperti ini. Setelah makan malam selesai,doni memegang tanganku,dan mengatakan perasaannya hingga pada akhirnya kami berpacaran. Setelah malam itu hubunganku dengan doni baik-baik saja. Hubunganku sudah berjalan kurang lebih 11 bulan, bulan depan tepat 1 tahun kami menjalin hubungan. Tetapi belakangan ini sikap doni sudah mulai berubah tidak seperti biasanya. Bahkan tidak lagi memberi kabar kepadaku, tidak lagi datang kerumahku,jangankan datang kerumahku,untuk kuliah saja dia tidak pernah masuk. Aku menanyakan kepada kak rizky apa yang sebenarnya terjadi sama doni,tetapi kak rizky hanya diam. Entah aku bingung harus berbuat apa lagi,aku sudah mencoba mendatangi rumah doni, tetapi rumah itu seperti sudah lama tidak ada penghuninya. Aku semakin bingung harus mencari kemana lagi. Suatu ketika aku kembali menanyakan hal ini kepada kak rizky. Kak rizky malah menyuruhku untuk berganti pakaian.Setelah selesai berganti pakaian aku langsung menuju mobil yang sudah siap berangkat. Kak rizky mengendarai mobilnya memasuki sebuah rumah sakit. Aku bertanya-tanya kenapa ketemu doni dirumah sakit. Setelah parkir mobil,kak rizky menuju sebuah ruangan dirumah sakit itu. Aku semakin bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi dengan doni. Selama ini doni tidak pernah cerita jika dia punya penyakit yang serius. Kak rizky pun memasuki sebuah ruangan yang ternyata ruangan itu adalah ruang dimana doni di rawat. Entah aku harus bagaimana,campur aduk semua perasaanku,sedih,kaget,kecewa. Aku bingung harus berbuat apa. Lalu kak rizky menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dengan doni. Ternyata semenjak 2 bulan belakangan ini doni menghilang karena doni di rawat dirumah sakit,dokter memvonis kalau umur doni tidak akan lama lagi karna doni mengidap penyakit kanker otak stadium akhir. Doni koma sudah sebulan belakangan ini,dan aku baru tahu keadaan doni sekarang. Aku sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi melihat kondisi doni,aku hanya dapat menangisi apa yang sedang doni alami saat ini. Aku harus menemani doni setiap saat,aku tidak mau kehilangan momen-momen dimana doni akan meninggalkanku untuk selamanya,aku berinisiatif untuk menginap dirumah sakit menunggu doni hingga doni sadar dari komanya,sedangkan kak rizky pulang meninggalkanku.Keesokan paginya,tidak ada perubahan dari kondisi doni. Pada akhirnya aku disuruh pulang oleh ibunya doni untuk istirahat sejenak karna semalaman aku sudah menemani doni. Ada benarnya aku putuskan untuk pulang dan istirahat sejenak. Aku pulang kerumah,setibanya dirumah aku langsung mandi dan tidur sejenak,dan nati sore aku akan kerumah sakit lagi untuk menemani doni. Sekitar pukul 14.00 handphone ku berdering,ternyata kak rizky yang menelponku memberi kabar jika doni sudah meninggal tadi pukul 13.30. Aku kaget dan tergesa-gesa menuju rumah sakit,sesampainya dirumah sakit aku berlari menuju kamar inap doni dan aku melihat doni sudah terbujur kaku,aku tidak bisa menahan air mataku dan aku langsung memeluk doni. Aku tidak percaya doni begitu cepat meninggalkanku. Aku pun harus mengikhlaskan kepergian doni untuk selamanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh soal laporan keuangan

LATIHAN 3 SOFTSKILL

RESENSI TOPSY-TURVY LADY